Tuesday, 22 August 2017

Lindswell Kwok Tampil Memukau, Wushu Tambah Emas



 Lindswell Kwok sukses meraih medali emas dari nomor taijijian putri di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. (GarasiGaming.com/GarasiSport Foto)

Kuala Lumpur - Wushu kembali menambah pundi-pundi emas untuk kontingen Indonesia pada SEA Games 2017. Lindswell Kwok berhasil menjadi yang terbaik pada nomor masing-masing.

Dalam perlombaan di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) Hall 5, Senin (21/8/2017), Lindswell yang turun pada nomor taijijian putri. Dia diganjar nilai 9,68.

Medali perak pada nomor tersebut didapatkan pewushu Filipina, Agatha Chrytenzen, yang mendapat 9,65 poin dan berhak atas medali perak. Medali perunggu menjadi milik pewushu tuan rumah, Audrey, dengan nilai 9,64.

Wushu masih berpeluang menambah emas lewat Juwita Niza Asni di nomor nankun. Untuk sementara, dia masih memimpin perolehan angka dengan nilai 9,63.

Juwita, yang meraih emas Asian Games 2014 Incheon, unggul tipis 0,01 poin dari Nguyen Thuy Linh (Vietnam). Pada urutan ketiga diraih oleh Thai Cheau Xuen (Malaysia) dengan 9,59 poin.

Juwita masih akan menambah jurus lain untuk tampil pada nantau, Selasa (22/8/2017).

Medali emas Lindswell menjadi emas kedua wushu pada SEA Games kali ini. Sebelumnya, Felda Elvira Santoso berhasil mendonasikan emas dari nomor daoshu putri.

Dengan tambahan tiga emas dari wushu, Indonesia pun mengoleksi lima emas sampai saat ini.

Berita : GarasiGaming.com

Sunday, 20 August 2017

Panahan Sumbang Emas Ketiga untuk Indonesia


Foto : GarasiGaming.com/ Garasi Sport
Kuala Lumpur - Tim panahan Indonesia kembali menyumbang medali emas. Emas kali ini diraih oleh pepanah putri Diananda Choirunnisa.
Sebelumnya, tim panahan berhasil menyumbang emas lewat Sri Ranti yang turun di nomor compound perorangan putri, Rabu (16/8/2017) sore WIB. Hasil itu berlanjut ke raihan pepanah putra, Prima Wisnu, yang meraih medali emas di nomor compound.
Hasil apik dari tim panahan Indonesia itu masih berlanjut. Giliran Diananda yang menjuarai perlombaan panahan nomor recurve putri di National Sports Complex, Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).
Di partai puncak itu, Diananda berhasil mengalahkan wakil dari Filipina, Nicole Marie Tagle 6-4. Pada end pertama, Diananda dan Nicole bersaing sengit, keduanya sama-sama meraih poin 28.
Pada end kedua Diananda sempat tertinggal karena mendapatkan 27 poin, sedangkan Nicole memperoleh 28 poin. Di end ketiga pertarungan masih tetap sengit dengan keduanya sama-sama meraih poin 29.
Namun, di end keempat wakil Indonesia itu berhasil unggul 29-24 dan di end kelima mendapat poin 28, sedangkan lawan cuma 24 poin. Hasil itu membuat Diananda keluar sebagai juara dan meraih medali emas ketiga untuk tim panahan dan juga Indonesia.
 Berita : GarasiGaming.com

Thursday, 17 August 2017

Kalahkan Gasquet, Nadal Lolos ke Babak Ketiga

Rafael Nadal melaju ke babak ketiga Cincinatti Masters 2017 (Foto: GarasiGaming  GARASIsports)

Mason - Rafael Nadal meneruskan kiprahnya di turnamen Cincinatti Masters 2017. Nadal lolos ke babak ketiga usai menyingkirkan Richard Gasquet.

Pada pertandingan babak kedua yang dihelat di Lindner Family Tennis Center, Kamis (17/8/2017) pagi WIB, Nadal yang merupakan unggulan teratas tanpa kesulitan menyingkirkan Gasquet lewat dua set langsung, 6-3 dan 6-4.

Ini juga meneruskan catatan apik Nadal kala bertemu Gasquet yang sudah mencapai 15 laga tanpa terkalahkan. Bahkan sejak 2008, Nadal tak pernah kehilangan set sata bertemu petenis Prancis itu.

"Saya bekerja keras setiap harinya untuk jadi lebih baik, tentu saja ini start yang bagus untuk saya, cukup bagus," ujar Nadal seperti dikutip Yahoosports.

"Kini saya punya kesempatan untuk melaju lebih jauh lagi besok," sambungnya.

Pada babak ketiga, Nadal akan bertemu sesama petenis Spanyol Albert Ramos-Vinolas yang menyingkirkan Gilles Muller dari Luksemburg dengan 5-7, 6-4, dan 6-4.

Dengan kelolosan ini pula, Nadal memastikan diri bakal jadi petenis nomor satu dunia lagi pada Senin, (21/7) besok, karena Roger Federer tidak tampil di turnamen ini. Nadal untuk pertama kalinya sejak 6 Juli 2014 bakal ada di urutan teratas ranking ATP.

Berita : GarasiGaming.com

Tuesday, 15 August 2017

Ini 12 Pemain Timnas Basket Indonesia untuk SEA Games 2017

 12 Pemain Timnas Basket Indonesia ( Foto: GarasiGaming.com )
Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) sudah mengumumkan 12 pemain yang masuk timnas basket untuk tampil di SEA Games 2017.
Timnas basket telah melakoni serangkaian uji coba dan pemusatan latihan sejak Januari 2017, dengan Lithuania menjadi ajang seleksi terakhir. Saat ini mereka sudah kembali latihan di Batam setelah balik ke Jakarta, Kamis (10/8/2017) lalu.
"Kami sudah kembali ke Indonesia sejak Kamis kemarin, lalu esok harinya libur, dan hari ini menjalani latihan pagi sampai pukul 11.00 sekaligus mengumumkan pemain-pemain yang terpilih," kata Manajer Timnas Basket Suhadi kepada detikSport, Sabtu (12/8).
"Dari jumlah 13 pemain sebelumnya, hanya Vamiga Michel yang tereliminasi. Kami menilai mulai dari training camp di Amerika Serikat dan pertandingan-pertandingan di Lithuania. Dari sisi performance kami melihat yang dapat berinteraksi dalam sistem dan menyesuaikan dengan kebutuhan tim," ujarnya.
Timnas basket akan memulai pertandingan pada 20-27 Agustus 2017. Skuat Wahyu Hidayat Jati ini berada di grup B bersama Kamboja, Laos, Singapura, dan Vietnam.
Berikut Skuat Timnas Basket Indonesia untuk SEA Games 2017:
1. Mario Wuysang
2. Arki Dikania Wisnu
3. Hardianus Lakudu
4. Andakara Prastwa
5. Christian Ronaldo Sitepu
6. Abraham Damar Grahita
7. Diftha Pratama
8. Sandy Febiansyakh Kurniawan
9. Kevin Yonas Argadiba Sitorus
10. Firman Dwi Nugroho
11. Ebrahim Lopez Enguio
12. Vincent Rivaldi Kosasih
( Berita : www.garasigaming.com )

Sunday, 13 August 2017

Cedera Rusak Perlombaan Terakhir Bolt


London - Karier Usain Bolt di dunia atletik benar-benar tak berakhir dengan manis. Setelah beberapa hari lalu kalah dalam lomba lari 100 meter, sprinter Jamaika itu mengalami cedera dalam perlombaan terakhirnya.

Bolt tampil di final lari estafet 4x100 meter putra di Kejuaraan Dunia Atletik 2017 yang dilangsungkan di London Stadium, London, Sabtu (12/8/2017). Dia menjadi pelari keempat Jamaika setelah Omar McLeod, Julian Forte, dan Yohan Blake.

Setelah menerima tongkat estafet dari Blake, Bolt berusaha mengejar dua pelari di depannya. Saat itu, Jamaika berada di posisi ketiga di belakang Inggris Raya dan Amerika Serikat. 

Namun, sekitar 50 meter dari garis finis, Bolt terpincang-pincang dan akhirnya terjatuh di lintasannya. Dia terlihat jelas mengalami cedera.

Perlombaan akhirnya dimenangi Inggris Raya yang diperkuat Chijindu Ujah, Adam Gemili, Danny Talbot, dan Nethaneel Mitchell-Blake. Keempatnya menuntaskan lomba dalam 37,47 detik. Medali perak dan perunggu masing-masing jadi milik Amerika Serikat dan Jepang.

Sementara itu, Bolt yang berusaha berdiri didekati oleh ketiga rekannya. Tim medis sebenarnya sudah menyiapkan kursi roda untuknya, tapi pelari berusia 30 tahun itu menolak dan akhirnya berjalan terpicang-pincang hingga garis finis. Meski demikian, tim Jamaika tetap dinyatakan tidak finis.
"Dia terus meminta maaf kepada kami, tapi kami mengatakan dia tak perlu minta maaf. Cedera adalah bagian dari olahraga," ungkap Forte di Reuters.

Dokter tim Jamaika, Kevin Jones, mengungkapkan bahwa Bolt mengalami kram di hamstring kaki kirinya.

Cedera Bolt itu membuat Blake marah. Dia menyalahkan panitia terkait pengaturan jadwal perlombaan, di mana para pelari dipaksa menunggu lama sebelum lomba dimulai.

"Ada 40 menit dan dua penyerahan medali sebelum kami berlari. Kami ditahan 40 menit. Itu gila. Mereka menahan kami terlalu lama. Kami terus pemanasan dan menunggu, lalu pemanasan dan menunggu," ungkapnya.

"Menyakitkan melihat seorang legenda sejati, seorang juara sejati, turun ke lintasan dan kesulitan seperti itu," kata Blake.

Sebelumnya, Bolt harus puas meraih medali perunggu di nomor lari 100 meter yang jadi spesialisasinya pada pekan lalu. Dia dikalahkan oleh dua pelari AS, Justin Gatlin dan Christian Coleman.
 

Friday, 11 August 2017

Perkenalkan Konsep Baru, Bali Marathon 2017 Siap Digelar


Gianyar - Lomba lari internasional Maybank Bali Marathon (MBM) 2017 akan digelar pada Minggu, 27 Agustus mendatang. Lomba lari ini memperkenalkan konsep baru demi memberikan penyegaran.

Selain memberikan penyegaran, hadirnya konsep baru di MBM 2017 juga bertujuan untuk memberikan tantangan baru (new adventure) dan running experience yang lebih baik, memasuki tahun keenam penyelenggaraan event ini sejak pertama kali dihelat pada 2012.

Salah satu bentuknya adalah melalui rute baru di MBM 2017. MBM 2017 akan menyusuri Kabupaten Gianyar dan Klungkung. Rute untuk kategori 10K, half marathon (21,0975 km), dan full marathon (42,195 km) telah mendapatkan sertifikasi dan telah disahkan oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) dan International Association of Athletics Federations (IAAF). Pengukuran rute dilakukan oleh International Measurement Administrator Dave Cundy, yang memiliki Grade A IAAF-AIMS course measurer. Cundy pula yang melakukan pengukuran rute MBM sebelumnya pada 2012, rute yang dipakai hingga penyelenggaraan 2016.

Pengambilan paket lomba (Race Pack Collection) juga dibuat lebih menarik. Berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, di mana pengambilan paket lomba (race pack collection-RPC) dilakukan di ruang tertutup, pada MBM 2017 RPC dilakukan di suasana tepi pantai Bali yang indah di Taman Bhagawan (Tanjung Benoa), dan akan disemarakkan dengan berbagai aktivitas serta acara yang atraktif, yang dapat membuat liburan para pelari dan keluarganya di Bali lebih mengesankan.

Penyelenggaraan MBM juga kembali melibatkan teknologi. Seperti tahun lalu, aplikasi smartphone "Event Tracking" Maybank Bali Marathon dari MyLaps, aplikasi smartphone berbasis GPS (Android dan iOS), juga kembali digunakan. Aplikasi ini sangat membantu melakukan pemantauan lokasi pelari secara real time oleh penonton maupun peserta lainnya. Penonton dapat memantau dimana para pelari berada dan dapat memilih tempat untuk memberikan semangat. Anggota keluarga dan teman juga dapat memperkirakan kapan pelari akan sampai pada garis finis. 

Sebanyak 9.000 peserta telah mendaftarkan diri ke MBM 2017. Para peserta antara lain berasal dari Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan berbagai negara Asia lainnya termasuk para penggemar olah raga lari di Indonesia yang terus bertumbuh pesat hingga saat ini. 

Dari 9.000 peserta tahun ini, sekitar 2.500 peserta merupakan peserta kategori full marathon dan lebih dari 200 peserta merupakan peserta luar negeri. Sementara peserta half marathon sekitar 3.500 peserta dan 400 di antaranya berasal dari luar negeri, dan selebihnya adalah peserta 10K dengan lebih dari 360 peserta merupakan peserta luar negeri.

Jumlah peserta meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 7.500 peserta. Seluruh slot publik telah terjual dalam waktu tiga hari pertama dalam periode registrasi. Jumlah ini masih bertambah dengan peserta lomba lari anak (children sprint) sebanyak 52 peserta dan penyandang disabilitas sejauh 10K sebanyak 50 peserta.

Mengantisipasi meningkatnya peserta, terutama untuk faktor kenyamanan dan keamanan, panitia telah mendesain pengadaan kantong-kantong barisan pelari dan mengatur urutan start berdasarkan kategori lomba dan juga catatan waktu terbaik (personal best-PB) peserta, sehingga peserta dengan PB tercepat akan berada di depan pelari dengan PB yang lebih lambat. Jumlah marshal yang dikerahkan juga meningkat dua kali lipat, disertai jumlah barikade jalan yang lebih banyak. Kedua hal tersebut dilakukan karena karakteristik rute yang baru, di mana para pelari akan melewati beberapa pusat keramaian kota dan bukan hanya jalan-jalan kecil.

"Dengan membawa sejumlah konsep baru, yang penuh penyegaran, baik dari segi rute, race pack collection, teknologi yang diterapkan serta dengan meningkatkan jumlah peserta, kami tetap berupaya menjaga kualitas lomba, dengan memprioritaskan segi keamanan dan kenyamanan bagi para peserta," kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia, dalam rilis yang diterima Garasigaming.

"Konsep baru dan penambahan slot juga membawa konsekuensi adanya sejumlah aturan main yang baru, yang perlu dipelajari dan dipatuhi oleh para pelari demi mendukung kelancaran lomba. Salah satunya, pengaturan di area start yang sekarang sudah membagi pelari dalam kategori berdasarkan personal best, sehingga yang cepat bisa berada di depan yang lambat dan diharapkan dapat memperlancar jalannya lomba," tambahnya.

MBM 2017 akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp 2 miliar bagi 86 pemenang. Hadiah disediakan dalam denominasi Rupiah selaras dengan Peraturan Bank Indonesia No 17/3/PBI tentang kewajiban transaksi rupiah di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 

Thursday, 10 August 2017

Nadal Melaju Mulus ke Babak Ketiga


Montreal - Rafael Nadal mengawali kiprahnya di Rogers Cup dengan gemilang. Unggulan teratas asal Spanyol itu dengan mudah mengalahkan petenis Kroasia, Borna Coric, di babak kedua.

Nadal tampil sangat baik ketika menghadapi Coric di Uniprix Stadium, Montreal, Kanada, Rabu (9/8/2017) waktu setempat. Sebaliknya, Coric melakukan banyak kesalahan. Nadal menang dua set langsung 6-1, 6-2 untuk lolos ke babak ketiga.

Ini merupakan pembalasan Nadal atas kekalahannya dari Coric di Cincinnati Masters pada tahun lalu. Ketika itu, Nadal dihentikan Coric di babak ketiga.

Berkat kemenangan ini, Nadal semakin dekat dengan posisi nomor satu dunia. Dia butuh dua kemenangan lagi untuk mencapai babak semifinal, yang merupakan syarat minimal agar dirinya kembali ke puncak daftar peringkat ATP.

Nadal selanjutnya akan menghadapi petenis tuan rumah, Denis Shapovalov, di babak ketiga. Shapovalov membuat kejutan dengan menumbangkan Juan Martin del Potro 6-3, 7-6(4).

Petenis muda Jerman, Alexander Zverev, juga lolos ke babak ketiga. Zverev mengalahkan Richard Gasquet dengan skor 6-3, 4-6, 7-6(3) dan akan melawan Nick Kyrgios di babak selanjutnya.

Namun, nasib berbeda dialami oleh kakak Zverev, Mischa Zverev, yang terhenti di babak kedua setelah dikalahkan oleh Grigor Dimitrov dengan skor 3-6, 6-3, dan 3-6.

Wednesday, 9 August 2017

Mayweather: McGregor Favorit... Di Atas Kertas



New York - Floyd Mayweather memiliki perbedaan usia yang besar dengan Conor McGregor. Menurut Mayweather, hal itu menjadikan McGregor favorit, setidaknya di atas kertas.

Mayweather, 40 tahun, dijadwalkan bertarung dengan atlet MMA, McGregor, yang masih berusia 29 tahun di Amerika Serikat akhir bulan ini. Duel ini menandai comeback kedua Mayweather usai mengumumkan pensiun setelah mengalahkan Andre Berto pada April 2015.
Meskipun jauh lebih tua, Mayweather tetap difavoritkan menang atas McGregor mengingat duel ini memakai gaya tinju. Dengan begini, McGregor butuh melatih skill bertinju yang sudah jelas berbeda teknik dengan tarung gaya bebas, olahraga yang digelutinya.
Namun demikian, tantangan besar dihadapkan pada Mayweather. Sekalipun memiliki rekor tanpa cela, Mayweather belum mampu meng-knockout lawannya lagi sejak kemenangan knockout atas Victor Ortiz pada 2011 lalu.

"Aku sudah lebih tua. Aku bukan lagi petarung yang sama seperti dua tahun lalu. Aku bukan petarung yang sama seperti lima tahun lalu. Aku kehilangan satu langkah," ungkap Mayweather kepada ESPN.

"Seorang petarung seperti Andre Berto tidak seharusnya bisa bertahan sepanjang pertandingan (tidak KO) melawan Floyd Mayweather, tapi ingat saat itu aku berusia 38 tahun. Sudah jelas bahwa aku sedikit menurun sehingga bahkan membiarkan petarung seperti dia bisa bertahan denganku. Aku tidak seperti dulu."

"McGregor jauh lebih muda. Ketika Anda melihat diriku dan Conor McGregor di atas kertas, dia lebih tinggi, punya jangkauan yang lebih panjang, dia lebih besar dari atas sampai bawah. Dia jauh lebih mudah. Jadi usia muda ada pada dia."

"Dan aku lebih tua beberapa tahun. Sekarang aku memasuki usia 40 tahunan. Jadi, kalau Anda melihat segalanya di atas kertas, seharusnya condong ke Conor McGregor," ungkap Mayweather.

Saturday, 5 August 2017


Jakarta - Asosiasi Pegolf Profesional Wanita (LPGA) mengeluarkan aturan baru soal pembatasan pakaian. Aturan baru tersebut menimbulkan pertentangan di kalangan pemain.

Beberapa pekan lalu, LPGA mengeluarkan aturan baru yang lebih ketat terkait pakaian yang dikenakan saat bertanding. Sejumlah item dilarang dikenakan di lapangan.

Dalam aturan baru tersebut, LPGA menyebut bahwa 'rok harus cukup panjang untuk menutupi area bokong (meski tertutup dengan celana) di setiap saat, baik saat berdiri maupun membungkuk'. Legging serta atasan dengan belahan dada yang terlalu rendah juga tak boleh dikenakan. Setiap pelanggaran akan dikenakan denda 1.000 dollar AS (Rp 13,3 juta) dan berlaku kelipatan.

Pegolf asal Amerika Serikat, Michelle Wie, jadi salah satu yang paling vokal menyuarakan keberatannya. Wie bahkan merasa dirinya jadi sasaran aturan baru tersebut.

"Ini adalah sesuatu yang sedikit saya perdebatkan dengan mereka sepanjang tahun. Kami sudah banyak berdiskusi karena beberapa pakaian yang sudah saya kenakan tahun ini sedikit mengejutkan," ujar Wie seperti dilansir New York Post.

"Jadi saya bisa melihat dari mana aturan itu datang, tapi saya pikir ini sedikit disayangkan."

Suara keberatan lain juga datang dari pegolf asal Inggris, Charley Hull. Menurutnya, peraturan ketat soal pakaian ini hanya akan membuat golf semakin terlihat kuno.

"Beberapa pekan lalu, saya dan beberapa pegolf perempuan lain di Tur LPGA menerima surat elektronik yang menjelaskan bahwa sebagai bagian dari aturan berpakaian yang baru, belahan dada terlalu rendah, legging, dan rok terlalu pendek sekarang dilarang," ucap Hull.

"Saya tidak memakainya, jadi itu tidak benar-benar memengaruhi saya. Tapi saya pikir ini sayang, karena banyak orang mengecap golf kuno dan kami harus lepas dari citra itu."

"Golf harus lebih orisinal dan atletik. Jika Anda melihat ke sebagian besar pegolf, saya pikir mereka tidak terlihat sebagus itu. Jika pakaian mereka keren, akan ada lebih banyak orang yang bermain dan menontonnya," katanya.